🦔 Baik Buat Kita Belum Tentu Baik Buat Allah

Apajua ujian dan takdir yang ditentukan, kita hendaklah sentiasa bersangka baik dengan ALLAH. Dalam surah al-Baqarah, ayat 216 bermaksud: "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; ALLAH mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."Terbaik. tingginyahanya 150 cm, tentu tidak tepat bercita - cita menjadi tentara. Orang yang cedal jangan bercita - cita menjadi guru atau penyiar. Namun demikian, bukan berarti bahwa kita membatasi cita - cita. Kita tidak membatasi cita - cita, tetapi memilih cita - cita yang sesuai dengan keadaan atau kondisi kita. Baik kondisi fisik maupun mental. Ketikasemua tak seperti yang kita inginkan, sedih pasti, kecewa apalagi, dan akan menjadi kekeliruan yang fatal ketika kita salah menyikapi, haruskah kita marah dengan ALLAH yang telah memutuskan ini terjadi? satu hal yang harus kita ingat "boleh jadi engkau menyukai sesuatu tapi itu belum tentu baik menurut ALLAH, dan boleh jadi engkau membenci sesuatu tapi itu belum tentu buruk menurut Tentutidak.. karena Garaga suda. Lanjutkan Membaca. Wachyudi. Mantan Ordinary fathership Penulis punya 206 jawaban dan 243,2 rb tayangan jawaban 2 thn. Apa saja yasaya mungkin hanya mampu memaparkan satu contoh saja. Namun sebelumnya mari bahas dulu apa yang kita sebut baik, apa yang kita sebut benar. Baik cenderung subjektif, menurut saya Search Pinjaman Bank Untuk Bina Rumah. Peminjam yang mempunyai pinjaman yang memenuhi syarat tidak perlu membuat apa-apa bayaran balik dan tiada caj bayaran lewat akan dikenakan Pemberi pinjaman perlu menghitung risiko dari setiap dana pinjaman yang dikucurkan kepada calon debitur a nazrihomes sedia membantu anda berkenaan urusan Pinjaman LPPSA supaya anda dapat membina rumah idaman di atas Tentusama sekali BUKAN KESYIRIKAN karena kita disuruh untuk mencari sebab yang DIPERBOLEHKAN oleh syariat seperti mencari rizki, berobat, mencari ilmu dsb , untuk asalnya diantara kita SUDAH SEPAKAT bahwa itu semua dari ALLAH. Yang tidak kita SEPAKATI adalah caranya. z0Ihw4H. Sebagai muslim, tentunya kita selalu berusaha untuk melakukan hal-hal yang baik dan menjauhi hal-hal yang buruk. Namun, terkadang apa yang kita anggap baik belum tentu baik menurut Allah. Seperti yang dikatakan dalam Al-QuranDan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.QS. An-Nur 52Dari ayat di atas, dapat kita simpulkan bahwa kebaikan menurut Allah adalah kebaikan yang sesuai dengan ajaran-Nya dan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan ridha-Nya. Namun, seringkali kita terjebak dalam pandangan kita sendiri tentang kebaikan dan mengabaikan pandangan Kita Tentang Kebaikan1. Membawa Manfaat Bagi Kita2. Tidak Membahayakan Kita dan Orang Lain3. Sesuai dengan Norma-Norma SosialPandangan Allah Tentang Kebaikan1. Bertauhid2. Berbuat Baik kepada Orang Tua3. Membantu Orang yang MembutuhkanTabel Perbandingan Pandangan Kita dan Allah Tentang KebaikanKesimpulanFAQs1. Apa yang dimaksud dengan “baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah”?2. Bagaimana cara mengetahui apakah suatu tindakan dianggap sebagai kebaikan menurut Allah?3. Apa yang harus dilakukan jika kita melakukan tindakan yang dianggap sebagai buruk menurut Allah?4. Bagaimana cara mendapatkan ridha Allah?5. Apa pentingnya mengikuti pandangan Allah tentang kebaikan?DisclaimerPandangan Kita Tentang KebaikanSetiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang apa yang baik dan buruk. Terkadang pandangan ini dipengaruhi oleh faktor budaya, agama, atau bahkan lingkungan sekitar. Kita cenderung menganggap sebagai baik hal-hal yang1. Membawa Manfaat Bagi KitaKita cenderung membuat keputusan berdasarkan manfaat yang akan kita dapatkan darinya. Misalnya, kita akan menganggap sebagai baik jika kita mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi, karena hal ini akan membawa manfaat bagi kehidupan Tidak Membahayakan Kita dan Orang LainKita juga cenderung menganggap sebagai baik hal-hal yang tidak membahayakan diri sendiri atau orang lain. Misalnya, kita akan menganggap sebagai baik jika kita menghindari kebiasaan merokok, karena merokok dapat membahayakan kesehatan kita dan orang di sekitar Sesuai dengan Norma-Norma SosialSetiap masyarakat memiliki norma-norma yang berlaku di dalamnya. Kita cenderung menganggap sebagai baik hal-hal yang sesuai dengan norma-norma ini. Misalnya, kita akan menganggap sebagai baik jika kita menghormati orang yang lebih tua dari kita, karena hal ini sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat Allah Tentang KebaikanSedangkan, pandangan Allah tentang kebaikan sangatlah berbeda dengan pandangan kita. Seperti yang dijelaskan dalam Al-QuranDan barang siapa yang dikehendaki Allah untuk memberikan petunjuk, niscaya Allah melapangkan dadanya untuk menerima agama Islam; dan barang siapa yang dikehendaki-Nya untuk menyesatkan, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.QS. Al-An’am 125Dari ayat di atas, dapat kita simpulkan bahwa kebaikan menurut Allah adalah kebaikan yang sesuai dengan ajaran-Nya dan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan ridha-Nya. Sebuah tindakan yang dianggap sebagai kebaikan oleh manusia belum tentu dianggap sebagai kebaikan menurut Allah jika tidak sesuai dengan BertauhidMenurut Al-Quran, bertauhid atau mengesakan Allah adalah tindakan yang sangat baik dan dianggap sebagai kebaikan yang paling utama. Seperti yang dijelaskan dalam Al-QuranKatakanlah “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.”QS. Al-Ikhlas 1-4Hal ini menunjukkan bahwa bertauhid adalah tindakan yang sangat baik dan dianjurkan oleh Allah. Tanpa bertauhid, segala tindakan kita yang dianggap sebagai baik oleh manusia tidak akan memiliki makna apapun di hadapan Berbuat Baik kepada Orang TuaMenurut Al-Quran, salah satu tindakan yang dianggap sebagai kebaikan adalah berbuat baik kepada orang tua. Seperti yang dijelaskan dalam Al-QuranWahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dalam masalah yang wajib ditakwa dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan Muslim. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu masa jahiliah, maka Dia jadikan persahabatan di antara hatimu, lalu kamu menjadi bersaudara oleh nikmat-Nya. Dan kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah selamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.QS. Ali Imran 102-103Hal ini menunjukkan bahwa berbuat baik kepada orang tua adalah salah satu tindakan yang dianggap sebagai kebaikan oleh Allah. Kita harus selalu menghormati dan memperlakukan orang tua dengan baik, karena hal ini adalah salah satu cara untuk mendapatkan ridha Membantu Orang yang MembutuhkanMenurut Al-Quran, salah satu tindakan yang dianggap sebagai kebaikan adalah membantu orang yang membutuhkan. Seperti yang dijelaskan dalam Al-QuranDan berbuat kebajikanlah kamu, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.QS. Al-Baqarah 195Hal ini menunjukkan bahwa membantu orang yang membutuhkan adalah salah satu tindakan yang dianggap sebagai kebaikan oleh Allah. Kita harus selalu membantu sesama manusia dengan tulus hati, tanpa mengharapkan imbalan apapun dari mereka, karena hal ini adalah salah satu cara untuk mendapatkan ridha Perbandingan Pandangan Kita dan Allah Tentang KebaikanPandangan KitaPandangan AllahMembawa manfaat bagi kitaSesuai dengan ajaran-Nya dan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan ridha-NyaTidak membahayakan kita dan orang lainSesuai dengan ajaran-Nya dan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan ridha-NyaSesuai dengan norma-norma sosialSesuai dengan ajaran-Nya dan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan ridha-NyaKesimpulanDalam kehidupan sehari-hari, kita cenderung menganggap sebagai baik hal-hal yang membawa manfaat bagi kita, tidak membahayakan kita dan orang lain, serta sesuai dengan norma-norma sosial. Namun, pandangan Allah tentang kebaikan sangatlah berbeda dengan pandangan kita. Kebaikan menurut Allah adalah kebaikan yang sesuai dengan ajaran-Nya dan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan ridha-Nya. Oleh karena itu, sebagai muslim, kita harus selalu berusaha untuk mengikuti pandangan Allah tentang Apa yang dimaksud dengan “baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah”?Ini berarti bahwa kebaikan menurut Allah adalah kebaikan yang sesuai dengan ajaran-Nya dan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan ridha-Nya. Sebuah tindakan yang dianggap sebagai kebaikan oleh manusia belum tentu dianggap sebagai kebaikan menurut Allah jika tidak sesuai dengan Bagaimana cara mengetahui apakah suatu tindakan dianggap sebagai kebaikan menurut Allah?Untuk mengetahui apakah suatu tindakan dianggap sebagai kebaikan menurut Allah, kita harus merujuk pada ajaran-Nya yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadis. Kita juga dapat meminta nasihat dari orang yang lebih mengerti tentang agama Apa yang harus dilakukan jika kita melakukan tindakan yang dianggap sebagai buruk menurut Allah?Jika kita melakukan tindakan yang dianggap sebagai buruk menurut Allah, kita harus segera bertaubat kepada-Nya dan berusaha untuk tidak mengulangi tindakan tersebut di masa yang akan Bagaimana cara mendapatkan ridha Allah?Ada banyak cara untuk mendapatkan ridha Allah, di antaranya adalah dengan mengesakan-Nya, berbuat baik kepada orang tua, membantu orang yang membutuhkan, dan melakukan amal sholeh lainnya sesuai dengan Apa pentingnya mengikuti pandangan Allah tentang kebaikan?Sangat penting untuk mengikuti pandangan Allah tentang kebaikan karena hanya dengan mengikuti ajaran-Nya, kita dapat mendapatkan ridha-Nya dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan ini disusun sebagai informasi umum dan bukan sebagai nasihat keagamaan. Setiap tindakan yang diambil berdasarkan informasi yang terdapat dalam artikel ini adalah sepenuhnya tanggung jawab pembaca. Selalu konsultasikan dengan ahli agama jika dibutuhkan. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Berdoa...Semua pemeluk agama di dunia dan di Indonesia pasti pernah mengambil waktu untuk berdoa. Doa adalah sarana yang Allah buat agar manusia bisa berkomunikasi dengan Pencipta langit dan bumi. Dalam doa yang manusia naikkan, hampir semua kalau boleh dikatakan seperti itu doa kita berisi permintaan-permintaan kepada Sang Pencipta. Ada doa supaya berhasil dalam segala hal yang dilakukan, ada doa supaya manusia selalu penuh kebahagiaan dan ada juga yang berdoa agar rezeki selalu hadir dalam hidup. Namun doa juga dipakai untuk menaikkan syukur atas pemeliharaan Tuhan dalam hidup pendoa. Semua doa yang dinaikkan itu sebenarnya menjelaskan kepada kita bahwa sebagai manusia, kita memiliki keterbatasan dan kekurangan untuk membuat hidup semakin baik dari hari ke hari. Ketika kita berdoa meminta sesuatu dari Tuhan, tentu saja kita mengharapkan agar permintaan kita dikabulkan atau diiyakan oleh Tuhan. Namun ada juga jawaban doa yang lain yang diberikan oleh Tuhan kepada kita yang meminta dalam doa. Apa saja? 1. Jawaban Tuhan adalah "tidak". Selain Tuhan menjawab "ya" bagi doa kita, Ia juga berhak untuk menjawab "tidak" bagi permintaan kita. Jawaban yang diberikan itu, suka tidak suka, harus diakui sebagai jawaban yang paling baik bagi si pendoa. Kita sebagai manusia punya keterbatasan untuk melihat atau memprediksi hidup kita 5, 10 15 atau 20 tahun mendatang. Menurut kita, apa yang kita minta bail buat kita saat ini namun belum tentu baik buat kita di masa yang akan datang. Tuhan punya perspektif yang sangat baik dalam melihat hidup kita. Kadang, rencana Tuhan bertolak belakang sama sekali apa yang kita rencanakan. Jadi ketika Tuhan menjawab "tidak", percayalah bahwa itu yang paling baik buat kita. 2. Jawaban Tuhan adalah, "sabar ya". Tuhan menjawab atau belum menjawab doa kita karena ada sebuah proses yang harus kita lalui untuk dapat memperoleh apa yang kita minta dari Tuhan. Ibarat seorang anak berusia 9 tahun yang meminta sepeda motor kepada orangtuanya. Tentu saja, orangtua yang baik tidak akan atau belum mengabulkan permintaan si anak karena bukan waktu yang tepat untuk mendapatkan sepeda motor. 3. Jawaban Tuhan "ya, tapi risiko tanggung sendiri". Jawaban seperti ini adalah jawaban Tuhan terhadap orang-orang yang berdoa dan "memaksa" Tuhan untuk meng"iya"kan permintaannya. Karena terus-menerus memaksa dan bersikeras bahwa permintaannya adalah yang terbaik, maka Tuhan pun meng"iya"kan. Tapi dengan catatan, risiko tanggung sendiri. Setiap permintaan kita dalam doa tentu memiliki konsekuensi yang harus kita pikul. Seorang yang "memaksa" Tuhan untuk meng"iya"kan permintaannya kemudian di"iya"kan olehNya pasti harus memikul konsekuensi yang berat untul doanya. Tuhan tahu yang terbail bagi kita. Ayah yang baik tidak akan pernah memberi anaknya ular jika anaknya meminta ikan. Tidak akan memberi batu, jika anaknya meminta roti. Apalagi Tuhan yang MAHABAIK. Pasti memberi yang terbaik. Salam Lihat Humaniora Selengkapnya

baik buat kita belum tentu baik buat allah